Gw bingung awal-muasal kenapa orang lain senang untuk menilai orang lain. Dan bagaimana orang yang tidak mengenal baik orang lain bisa menganggap dirinya jauh lebih baik. Orang lebih senang menilai apa yang ada diluar tanpa ingin mengetahui ada apa didalam diri orang lain sebelum menilai.
Sederhananya, bagaimana kita bisa tau kalo orang yang berjas itu punya jabatan tertinggi di suatu perusahaan? sedangkan SPB zara pun mengenakan jas sebagai seragam mereka. Satpam-satpam beberapa perusahaan mengenakan safari dan sales dituntut mengenakan kemeja dan dasi yang rapih. Sedangkan orang sehebat Bob Sadino dengan santai selalu sederhana dengan celana pendeknya. Jadi buat gw orang yang terbiasa menilai orang lain dari penampilannya adalah orang yang sangat amat sempit pemikirannya dan bisa jadi gak punya wawasan dan pengetahuan. Cara dia untuk dinilai orang lain adalah dengan memberikan menampilan fisik sebaik-baiknya jadi dengan itu jugalah mereka menilai orang. sebatas penampilan.
Gak jarang orang juga dengan hebatnya bisa menilai keimanan dan amal orang lain. Merasa surga hanya milik dia. Apa yang bisa memastikan orang yang rajin ketempat ibadah iman dan amalnya lebih kuat dan lebih baik dari orang yang jarang menginjakkan kaki kerumah Tuhan. Siapa yang bisa memastikan??
Harus nya mereka banyak membaca dan mengetahui dari mana asalnya orang-orang hebat itu berasal. Apa Henry Ford seorang profesor? apa Hitler terlahir langsung sebagai penguasa? Dan berapa kali Thomas alfa edison pernah gagal?
Andai mereka mengetahui bahwa sebagian orang besar memulai usaha mereka dari hal yang paling sederhana. Conrad Hilton pun memulai rumahnya sebagai awal bisnis hotelnya.
Bahkan seorang Bob sadino pun pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi tukang batu dan menjadi peternak. Bill Gates yang pernah menempati rangking orang terkaya didunia dalam beberapa tahun pun drop out dari Universitasnya. Tapi itulah yang membuat mereka menjadi orang hebat.Mereka pernah memiliki kegagalan sehingga mereka dapat memiliki kemampuan berfikir yang tidak dimiliki orang banyak, mereka punya semangat yang tidak dikalahkan oleh kondisi hidup mereka.
Gw percaya, banyak orang didunia ini yang beruntung lahir didalam kondisi keluarga yang berkecukupan bahkan lebih dari cukup. Banyak orang yang punya kesempatan mengenyam pendidikan hingga strata yang tertinggi. Tapi tidak banyak orang yang tidak beruntung dalam segi pendidikan dan finansial keluarga tetapi bisa bangkit dan berdiri di kakinya sendiri.
Salut rasanya sama orang-orang yang bisa sukses ditengah keterbatasannya dan rata-rata kunci keberhasilan mereka adalah karna hinaan, cacian, bahkan penilaian sebelah mata orang lain atas kemampuannya.
Kalo ditanya dari mana orang sukses itu berasal? Jawaban gw adalah bukan dari pendidikan yang tinggi, bukan dari otak yang genius, bukan juga dari banyaknya uang orang tua mereka. Tp dari mana orang sukses itu berasal yaitu dari kegagalan, dari pandangan sebelah mata orang lain dan pastinya juga dari sebuah cacian dan hinaan.
Jadi jangan deh sekali-sekali memandang orang lain sebelah mata kalo kita gak tau persis orang itu seperti apa, sumpah penampilan itu menipu. Kan malu udah anggap orang lain remeh tapi saat waktu menjawab, ehh orang lain itu jauh lebih baik dalam segi apapun. Nanti tengsin sendiri loh ;)
Dan buat orang yang selalu di remehin dan dipandang sebelah mata. Tenang aja, semakin banyak hinaan yang lo dapat semakin banyak berkat yang lo dapat. SUKSES :D
